10_list_tuple

List

List digunakan untuk menyimpan data yang banyak dengan hanya satu variable, list menggunakan square bracket atau kurung petak ([]). Contoh:

nama_hewan = ["sapi", "gajah", "ayam", "bebek"]
print(nama_hewan)

List memiliki index, index dimulai dari 0, dan index kedua dimulai dari angka 1.

Kelebihan dari list adalah:

• Bisa dirubah list bisa dirubah dengan dengan cara:

  nama_hewan = ["sapi", "gajah", "ayam", "bebek"]
  nama_hewan[1] = "kucing"
  print(nama_hewan)

• Menerima duplikasi list juga duplikasi item, sebagai contoh:

  nama_hewan = ["ikan", "singa", "ikan", "sapi"]
  print(nama_hewan)

Tuple

Tuple mirip dengan list, kecuali datanya tidak bisa diubah lagi. Tuple menggunakan round bracket atau kurung bulat (()). Contoh:

nama_hewan = ("ikan", "gajah", "sapi", "paus")
print(nama_hewan)

Untuk tuple dengan hanya satu item di dalamnya menggunakan koma (,) karena jika tidak menggunakan koma akan dianggap sebagai string. Contoh:

nama_hewan = ("sapi",)
print(nama_hewan)

Comprehension

Kita juga dapat membuat/membangun list atau dictionary menggunakan comprehension. Comprehension memanfaatkan loop untuk membangun list atau dictionary. Dengan comprehension, kita dapat membuat list dengan kode yang lebih ringkas.

Dalam menggunakan comprehension, ada 3 hal yang harus kita perhatikan, yakni:

1. Output
2. Loop
3. Condition

Ketiga hal di atas ditulis dengan notasi comprehension sebagai berikut : Penjelasan diolah dari freecodecamp

List Comprehension

Kita dapat membangun list menggunakan comprehension. Kita memiliki template untuk list comprehension, seperti kode yang ditunjukkan di bawah:

list_comprehension = [x for x in interable]

Iterable di atas bisa saja elemen dari list lain, atau fungsi bawaan seperti range().

Sebagai contoh, kita ingin membuat list yang berisikan bilangan genap dari 1 sampai 10. Dengan menggunakan list comprehension, kita dapat menuliskan kode tersebut sebagai berikut :

genap = [x for x in range(11) if x % 2 == 0]
# menghasilkan [0, 2, 4, 6, 8, 10]
print(genap)

Kode di atas dapat kita tulis ulang menggunakan loop biasa, namun kode yang ditulis akan lebih panjang dengan kode sebagai berikut :

genap = []
for x in range (11):
    if x % 2 == 0:
        genap.append(x)

# menghasilkan [0, 2, 4, 6, 8, 10]
print(genap)

Tidak hanya conditional menggunakan if, tetapi kita juga bisa menggunakan if ... else dalam list comprehension. Kode di bawah ini menggunakan if ... else untuk menampilkan apakah nilai dalam list bernilai ganjil atau genap.

ganjilGenap = ['genap' if num % 2 == 0 else 'ganjil' for num in range(5)]
# menghasilkan ['genap', 'ganjil', 'genap', 'ganjil', 'genap']
print(ganjilGenap)

Kita juga bisa menggunakan nested loop dalam list comprehension. Kode di bawah ini membuat matriks menggunakan list comprehension.

matriks = [[i for i in range (3)] for i in range (5)]
# menghasilkan [[0, 1, 2], [0, 1, 2], [0, 1, 2], [0, 1, 2], [0, 1, 2]]
print(matriks)

Pada kode di atas, terdapat dua buah list comprehension. List comprehension pertama ditunjukkan oleh [i for i in range (3)], sedangkan list comprehension kedua ditunjukkan oleh [ ... for i in range (5)]. List comprehension pertama akan menghasilkan baris dengan elemen tiap baris adalah [0, 1, 2], dan list comprehension kedua akan menghasilkan 5 buah kolom.

Dictionary Comprehension

Sama seperti list comprehension, kita juga dapat membangun sebuah dictionary menggunakan dictionary comprehension. Hanya saja, kita harus ingat, bahwa dictionary merupakan key - value pair, artinya kita mengakses elemen dictionary menggunakan key pada dictionary tersebut.

Kita memiliki template untuk dictionary comprehension, seperti kode yang ditunjukkan di bawah :

dict_comprehension = {k:v for (k,v) in dict.items()}

dict.items() di atas dapat kita ganti dengan iterable lain, misalnya objek yang dihasilkan dari fungsi range()

Contoh di bawah ini adalah membangun dictionary pemangkatan 2 pada tiap value dictionary menggunakan dictionary comprehension.

awal = {'1': 1, '2': 2, '3': 3, '4': 4, '5': 5}
akhir = {k: v**2 for (k, v) in awal.items()}
# menghasilkan {'1': 1, '2': 4, '3': 9, '4': 16, '5': 25}
print(akhir)

Sama seperti list comprehension, kita juga bisa menggunakan condition dalam dictionary comprehension. Contoh di bawah ini akan menghasilkan ganjil jika key bernilai ganjil dan sebaliknya.

awal = {'1': 1, '2': 2, '3': 3, '4': 4, '5': 5}
akhir = {k: ('ganjil' if v % 2 != 0 else 'genap') for (k, v) in awal.items()}
# menghasilkan {'1': 'ganjil', '2': 'genap', '3': 'ganjil', '4': 'genap', '5': 'ganjil'}
print(akhir)

Kemudian, sama dengan list comprehension, kita juga bisa menggunakan dictionary comprehension di dalam dictionary comprehension, atau biasa kita sebut nested dictionary comprehension. Kode di bawah ini akan memangkatkan key_luar sebanyak key_dalam kali.

kuadrat = {
    key_luar:
        {key_dalam: key_luar ** key_dalam for key_dalam in range(1, 5)}
        for key_luar in range(2, 5)
        }
# menghasilkan {2: {1: 2, 2: 4, 3: 8, 4: 16}, 3: {1: 3, 2: 9, 3: 27, 4: 81}, 4: {1: 4, 2: 16, 3: 64, 4: 256}}
print(kuadrat)

Kode di atas ekuivalen dengan kode di bawah.

kuadrat = dict()
for key_luar in range(2, 5):
    kuadrat[key_luar] = {key_dalam: key_luar ** key_dalam for key_dalam in range(1,5)}

# menghasilkan {2: {1: 2, 2: 4, 3: 8, 4: 16}, 3: {1: 3, 2: 9, 3: 27, 4: 81}, 4: {1: 4, 2: 16, 3: 64, 4: 256}}
print(kuadrat)

Materi Selanjutnya